PROPOSAL PENDIRIAN PMB

 

PROPOSAL

PENDIRIAN PRAKTIK MANDIRI BIDAN (PMB) AMARA VISCA

DI JL. AMALIA

PENGGILINGAN KECAMATAN CAKUNG

JAKARTA TIMUR

 

 

DISUSUN OLEH :

AMARA VISCA M

NPM 154011301

 

 

DIPLOMA III KEBIDANAN

POLITEKNIK KARYA HUSADA

TAHUN AJARAN 2020/2021

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan limpahan rahmat-Nyalah saya dapat menyelesaikan proposal dengan judul pengajuan pembangunan PMB Amara Visca”. Dengan terselesainya proposal ini saya berharap, agar setelah membaca dan mempelajari proposal ini bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dan sebagaimana tertera dalam tujuan pembuatan proposal ini. saya mengharapkan segala masukan baik kritik maupun saran demi tersempurnannya proposal ini.

Besar harapan saya proposal ini dapat diterima dan terlaksanakan dengan baik sesuai rencana. Terimakasih saya ucapkan kepada pihak-pihak terkait, investor, dan teman-teman sekalian. Akhir kata semoga pendirian PMB ini dapat ikut berkontribusi dalam mensejahterakan klien serta menurunkan angka kematian ibu dan anak.

 

Depok, 20 November 2020

 

                Tim Penyusun


DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR ...................................................................................  i

DAFTAR ISI ..................................................................................................  ii

BAB I PENDAHULUAN

                            1.1          Latar Belakang .........................................................................  1

1.2     Visi dan Misi............................................................................ 2

1.3     Tujuan Rencana Usaha............................................................ 3

 

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

 2.1    Gagasan Usaha......................................................................... 4

 2.2    Analisis SWOT........................................................................ 5

 2.3   Inovasi/unggulan Layanan .......................................................  5

2.4    Jenis Layanan dan Harga-Harga............................................... 8

2.5    Tempat atau Lokasi Usaha........................................................ 9

2.6    Kelayakan Usaha .....................................................................  11

2.7    Jenis dan Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan.............................. 13

 

BAB III PEMASARAN         

              3.1     Aspek Pemasaran..................................................................... 17    3.2       Strategi Pemasaran              17

 

BAB IV PENUTUP

              4.1     Kesimpulan.............................................................................. 21    4.2       Saran  21

DAFTAR PUSTAKA


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1       Latar Belakang

Bidan sebagai seorang pelaksana atau pemberi layanan kesehatan (health provider) sangat berpengaruh pada perkembangan kesehatan dan perubahan pola hidup masyarakat di Indonesia. Peranan bidan sebagai role masyarakat dapat menjadi motivator serta fasilitator untuk membentuk sebuah peradaban dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan. Pada era globalisasi saat ini, tenaga kesehatan dituntut untuk puncak yang lebih baik, mampu bersaing dan melakukan perubahan terhadap kesehatan di Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan angka kematian ibu (AKI) yang relatif masih tinggi dan permasalahan tersebut masih sulit untuk diatasi. Kualitas manusia, diantanya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Sejak konsepsi hingga lansia, bidan sangat berkontribusi dalam pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pelayanan paripurna, serta dapat mempromosikan dan menyediakan pelayanan yang berkualitas.

Selain berkontribusi penting pada ibu dan anak, bidan dituntut untuk dapat mengatasi permasalahan remaja dalam pemahaman kesehatan reproduksi, pasangan usia subur, serta lansia dalam menghadapi perjalanan akhir hidupnya. Oleh sebab itu, saya merancang PMB (Praktik Mandiri Bidan) sebagai penyedia layanan kesehatan yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak tetapi dapat merangkul masyarakat untuk membangun masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan dapat berperilaku hidup sehat.

Pelayanan yang saya berikan kepada masyarakat tak hanya pelayanan umum kebidanan seperti ANC dan bersalin saja, akan tetapi hadir dengan konsep baru yang lebih menarik dan berkualitas. PMB saya menambahkan beberapa sarana dan program rutin seperti bulan ANC gratis, Hypnobirthing, Yoga for Pregnancy, Study for Golden Age, Family Planning Award, Day of Lansia dan Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS and Free Sex. Saya harap dengan sarana dan program yang saya berikan, masyarakat pengguna jasa layanan bidan dapat memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari standarisasi pelayanan praktik saya, memberikan inovasi yang baru kepada masyarakat, agar masyarakat lebih tertarik untuk kehidupan yang lebih sehat dan terencana.

 

1.2         Visi dan Misi

1.      Visi

Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bekerja dengan hati yang tulus, tangan yang cakap melakukan tindakan, aman, terpercaya dan terjangkau yang berdasarkan pada nilai-nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani seluruh golongan dan lapisan masyarakat juga menghormati adat dan budaya setempat.

2.      Misi

a.       Menciptakan pelayanan yang bekerja dengan segenap hati sehingga pasien, keluarga pasien serta pengunjung bisa merasakan pelayanan yang tulus

b.      Membangun pelayanan yang professional, aman dan terjangkau dalam pencapaian tenaga kesehatan yang ahli dan cakap dalam melaksanakan tindakan

c.       Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen yang terkait antara mitra medis pelayanan kesehatan dengan pasien dan keluarganya yang mendukung pola pelayanan kesehatan yang optimal

d.      Membangun citra pelayanan PMB dimasyarakat luas sehingga PMB mendapatkan simpati dan rasa percaya masyarakat untuk mendapatkan penanganan medis diklinik

e.       Menyediakan fasilitas pelayanan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat baik dari segi biaya, letak geografis serta adat dan budaya sehingga dapat menjangkau seluruh golongan dan lapisan masyarakat.

f.        Memegang teguh sikap pelayanan yang menjunjung tinggi nilai-nilai kepedulian dan kesigapan dalam melayani masyarakat.

 

1.3         Tujuan Rencana Usaha

1.      Tujuan Umum

Mewujudkan PMB yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang professional dan seefisien mungkin serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga kesehatan

2.      Tujuan Khusus

a.       Membantu program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi

b.      Terwujudnya PMB yang mudah dijangkau dengan fasilitas kesehatan yang lengkap

c.       Terwujudnya pelayanan profesional sesuai standar bidan

d.      Mampu memberikan pelayanan yang ramah, sopan-santun, lemah-lembut serta tepat waktu, tepat sasaran, tepat kebutuhan klien dan tepat biaya

e.       Terwujudnya PMB Amara Visca sebagai layanan kesehatan yang mendapat kepercayaan dari masyarakat serta bermanfaat

 

 

 

 

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

 

2.1       Gagasan Usaha

Lulusan kebidanan yang banyak, berarti persaingan pun besar. Oleh karena itu, bidan harus dapat melakukan suatu trik khusus yang dapat membuat dia bisa kerja mandiri dan dikenal oleh masyarakat sebagai pengguna jasa bidan dengan meningkatkan SDM dan kompetensi serta melihat peluang usaha yang berkaitan dengan kebidanan.

Disini saya melihat peluang usaha yang besar dengan mengikuti perkembangan pelayanan masa kini dan berecana membuka praktek dengan mendirikan “Praktek Mandiri Bidan (PMB) Amara Visca”

 

2.2              Analisis SWOT

1.      Strenght (Kekuatan)

a.       SDM  

1)      Lulusan DIII Kebidanan

2)      Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD, teknik Imunisasi, USG,  penanganan kegawat daruratan pada bayi asfiksia

3)      Memiliki SIKB dan SIPB

4)      Memiliki pengalaman kerja 2 tahun di RSUD HIS Kutai Barat

5)      Menguasai bahasa daerah setempat

6)      Tidak mudah menyerah

b.      Keuangan dan Pendanaan

1)      Mendapat  sponsor dari perusahaan (PT. TCM)

2)      Mendapat sponsor dari Keluarga

3)      Mendapat sponsor dari tabungan sendiri

c.       Sarana dan Prasarana

1)      Sudah mempunyai lahan dan bangunan untuk membangun BPM

2)      Peralatan sudah ada (dicicil saat bekerja)

3)      Peralatan berkualitas tinggi

4)      Mempunyai ruangan untuk senam hamil dan senam nifas

5)      Mempunyai ruangan khusus untuk pelatihan memasak

6)      Memiliki Ruangan mommy and baby shop

7)      Memiliki Ruang Tunggu

8)      Memiliki Ruang pemeriksaan

9)      Memiliki 2 Ruang persalinan

10)  Memiliki  2 Ruang rawat inap dan  Kamar mandi di dalam

11)  Memiliki Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi

d.      Lokasi

1)       Strategis karena berada di pinggir jalan raya

2)      Strategis karena satu-satunya pelayanan kesehatan yang ada

3)       Lokasi mudah dicapai dan mudah ditemukan

e.       Kemitraan

1)      Bekerjasama dengan puskesmas setempat

2)      Bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat

3)      Bekerjasama dengan ahli gizi di Puskesmas

4)      Bekerjasama dengan RSUD HIS Kutai Barat

2.      Weakness

a.       Peralatan belum memadai untuk mengatasi kegawatdaruratan

b.      Jangkauan ke Rumah Sakit terlalu jauh, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sangat sulit merujuknya

3.      Opurtunitty

a.       Mempunyai lokasi tersendiri yang telah di setujui pemerintah

b.      Jauh dengan lokasi bentuk pelayanan yang sejenisnya

c.       Masih sangat minim tenaga kesehatan

d.      Memiliki relasi yang banyak dan dapat dipercaya dalam upaya pendirian PMB.

e.       Masyarakat yang cenderung tertarik terhadap suatu hal yang baru dan berbeda dari yang lainnya.  

4.      Treath

a.       Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga kesehatan

b.      Masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti pentingnya kesehatan

 

2.3              Inovasi/unggulan Layanan

PMB Amara Visca mengharapkan masyarakat dapat menikmati saran dan program yang akan dilaksanakan agar masyarakat lebih tertarik dan mau berpartisipasi dalam menata pola hidup sehat. Selain pelayanan umum yang sesuai standar kebidanan seperti ANC, INC, PNC, BBL, KB dan KESPRO. Sarana dan program yang diberikan ialah

1.      Bulan ANC Gratis

Bulan ANC Gratis ini ialah program yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) dengan kualitas baik dan gratis serta meningkatkan antusiasme para ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya agar dapat dilakukan deteksi dini untuk menangani permasalahan yang lebih lanjut. Program ini bekerjasama dengan pemerintah setempat dan asuransi kesehatan setempat yang memiliki tujuan dan program yang sama. Bulan ANC Gratis ini akan diadakan setiap 3 bulan sekali

2.      Hypnobirthing

Hypnobirthing adalah salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Relaksasi adalah dasar untuk melakukan hypnobirthing dibarengi dengan teknik afarmasi dan visualisasi. Teknik afarmasi dilakukan dengan mengulang-ngulang kalimat positif sedangkan visualisasi adalah penggambaran atau mengkhayal hal-hal yang indah untuk mengurangi rasa sakit. Hypnobirthing dilaksanakan setiap proses persalinan, agar pasien merasa lebih nyaman kami menambahkan wewangian minyak lavender atau minyak zaitun pada ruang bersalin dan telah terkonsep agar ibu lebih merasa rileks

3.      Yoga for Pregnancy

Yoga for pregnancy adalah exercise ringan yang melatih ibu hamil untuk mencapai keseimbangan antara tubuh yang sehat, pikiran yang jernih dan emosi yang stabil. Yoga dapat dilakukan dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan. Manfaat yang didapatkan sangat banyak dari melancarkan peredaran darah, mengurangi keluhan morning sickness, melatih pernapasan, meningkatkan konsentrasi, melatih ketenangan dsb. Yoga for pregnancy ini dilaksanakan setiap hari jumat, sabtu dan minggu pukul 15.00 WIB di PMB Amara Visca dan bekerja sama dengan instruktur yoga setempat.

4.      Study for Golden Age

Study for golden age adalah program belajar dan bermain ringan untuk anak dalam menghadapi periode keemasan tumbuh kembang dari 0-3 tahun. Pada periode keemasan tersebut pertumbuhan otak berkembang sangat pesat. Oleh karena itu, PMB Amara Visca bekerja sama dengan para ibu untuk melatih 4 aspek pada tumbuh kembang anak, mulai dari Bahasa, memori, pendengaran, dan penglihatan yang dinilai melalui motorik halus, motorik kasar, personal social dan Bahasa. Tujuan dilaksanakan program pembelajaran Study for golden age ini diharapkan dapat membangun generasi yang lebih berkualitas sejak dini. Kelas Study for Golden Age ini dibuka setiap minggu pagi pukul 10.00 WIB

5.      Family Planning Award

Family Planning Award adalah penghargaan yang diberikan kepada salah satu keluarga yang dapat mengaplikasikan dan mengatur perencanaan kehamilan dengan baik. Family Planning Award ini akan diselenggarakan bertepatan dengan hari kontrasepsi sedunia pada tanggal 26 September setiap tahunnya

         Selain pengaturan kehamilan yang baik, aspek yang dinilai juga dari PHBS (perilaku hidup bersih sehat) seperti pengelolaan sampah, kategori rumah sehat, dan keluarga yang dapat berperan aktif dalam Dinas Kesehatan setempat dan BKKBN. Bagi keluarga yang menerima penghargaan mendapatkan fasilitas KB gratis selama 1 tahun. Tujuan dari penyelenggaraan program ini adalah untuk mendukung masyarakat untuk lebih tertarik dengan penggunaan alat kontrasepsi dan mau berpartisipasi dalam hal tersebut agar tercapainya kehidupan yang lebih berkualitas dan terencana

6.      Day of Lansia

Day of Lansia adalah hari khusus untuk lebih dekat dengan para lansia yang diselenggarakan setiap 6 bulan sekali. Tujuan penyelenggaraan program ini untuk mengatasi permasalahan lansia dihari tua mulai dari fisik, psikologi, serta social. Pada day of lansia ini akan diadakan senam bersama, pemeriksaan rutin kesehatan (posyandu lansia), penyaluran bakat dan kreatifitas (membuat anyaman, rajutan, kue dsb) serta seminar humor agar para lansia tidak jenuh dan tetap semangat dalam menghadapi perjalanan hidupnya

7.      Duta Anti Narkoba, HIV/AIDS, dan Free Sex

Program ini diselnggarakan utuk mengatasi permasalahan kesehatan reproduksi di Indonesia dan para remaja dapat berperan aktif terhadap perkembangan fisik, psikologis, serta social mereka agar dapat tumbuh, berfungsi, serta berperan untuk suatu perubahan. Pemilihan duta ini akan dilaksanakan setiap 3 tahun sekali dan dipilih dari remaja yang memiliki permasalahan hidup seperti putus sekolah, anak jalanan, yatim piatu, dsb. Setelah dipilih remaja tersebut akan diberikan pengajaran tentang kesehatan reproduksi, bahaya dan dampak dari narkoba serta free sex. Setelah itu, mereka akan diberi challenge dan yang terpilih akan disekolahkan/diberi lapangan pekerjaan untuk suatu perubahan yang lebih baik. Program ini telah disetujui oleh pemerintah setempat dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan kepolisian setempat.

 

2.4              Jenis Layanan dan Harga-Harga

Jenis Produk dan Harga

a.        ANC

1.      Periksa dan konsultasi                   : Rp 30.000,00

2.      Suntik TT                                      : Rp 30.000,00

3.      Cek hemoglobin (Hb)                   : Rp 25.000,00

4.      Senam hamil                                  : Rp 20.000,00

b.        INC

Pelayanan persalinan                        : Rp 800.000,00

c.        PNC

1.      Perawatan nifas                             : Rp 10.000,00

2.      Pemeriksaan nifas                         : Rp 20.000,00

3.      Senam nifas                                   : Rp 25.000,00

4.      Kunjungan rumah                         : Gratis

d.        KB

1.      Suntik 1 bulan/3 bulan                  : Rp 30.000,00

2.      Pil                                                  : Rp 15.000,00

3.      IUD
• Pasang                                        : Rp 400.000,00
• Control                                       : Gratis
• Lepas                                          : Rp 150.000,00

4.      Implant
• Pasang                                        : Rp 400.000,00
• Control                                       : Gratis
• Lepas                                          : Rp 150.000,00

Bayi dan balita

1.      Imunisasi
• BCG                                     : Rp 30.000,00
• Polio                                     : Rp 20.000,00
• DPT                                       : Rp 20.000,00
• Campak                                 : Rp 30.000,0

2.      Tumbang                                 : Rp 15.000,00

e.        Pelayanan kesehatan umum                 : Rp 20.000,00

f.         Kelas memasak                                   : Rp 100.000,00

 

2.4              Tempat atau Lokasi Usaha

Jalan Amalia, Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta

PMB Amara Visca berada pada lokasi yang mudah diakses dan strategis. Tidak berada dekat dengan pelayanan lainnya ataupun dekat dengan kebisingan kota seperti di samping mall, pusat perbelanjaan, dll. PMB Amara Visca memiliki 16 ruangan, dan setiap ruang minimal memiliki diameter 2x3 meter dan memiliki penerangan/ventilasi yang cukup, terdiri dari :

a.       Ruang register : tempat pasien pengisian data (rekam medik pada pasien baru atau lama) alasan datang dan keluhanutama

b.      Ruang tunggu : ruang tunggu sebelum dilakukan pemeriksaan

c.       Ruang ANC : ruang periksa atau pelayanan Ante Natal Care melakukan asuhan kebidanan mulai anamnesa (pasien lama : menanyakan hal yang lebih berfokus pada keluhan pasien untuk lebih mendalami, pasien baru : ditanyakan hal yang lebih spesifik), Px. Fisik (head to toe, palpasi abdomen, DJJ, pengukuran TBJ), pemeriksaan penunjang (jika diperlukan : pemeriksaan kadar Hb, kadar gula darah, PP test, protein urine), penegakan diagnose sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan

d.      Ruang KIE : ruang konseling dengan pasien (konseling ANC, KB, Kespro dsb)

e.       Ruang VK : ruang penatalaksanaan Intra Natal Care (INC), mulai dari kala 1 hingga lahirnya bayi

f.        Ruang Nifas : ruang perawatan setelah partus/PNC, dilengkapi dengan box bayi

g.      Ruang KB : ruang penatalaksanaan penggunaan KB (suntik, IUD, implant dsb)

h.      Ruang Kespro : ruang penatalaksanaan Pap Smear dan IVA test

i.        Mushola : tempat beribadah bagi umat muslim

j.        Ruang Yoga : ruang penatalaksaan Yoga for Pregnancy, dilengkapi dengan 10 matras, sound system, dan full kaca

k.      Dapur Umum : penyediaan makanan dan minuman

l.        Steril Alat : ruangan untuk sterilisasi alat

m.    Ruang Pertemuan : ruangan multifungsi untuk mendukung setiap program yang akan dilaksanakan

n.      Loket pembayaran & pengambilan obat : tempat pembayaran setelah melakukan pemeriksaan dan pengambilan obat

o.      WC : BAK & BAB

 

2.5              Kelayakan Usaha

1.      Aspek teknis

Tenaga kerja : bidan yang memiliki STR, SIPB

Fasilitas          : sesuai dengan Permenkes 1464 dan berkualitas

2.      Aspek pasar

a.       Tidak adanya tenaga dan fasilitas kesehatan terekat yang memungkinkan masyarakat melakukan pengobatan

b.      Banyaknya pasangan usia subur yang memerlukan bimbingan tenaga kesehatan

c.       Banyaknya ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan balita didaerah tersebut

d.      Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan

3.      Aspek keuangan

Pendanaan yang diterima dari sponsor memenuhi prasyarat

Total Dana Bersih (Modal)

a.       Modal membangun PMB (bersih)                       Rp. 90.000.000,-

b.      Listrik, PDAM, Telephone, TV Kable, Speedy, Rp. 10.000.000,-

WIFI

c.       Pengadaan Alat

1.      Peralatan Tidak Steril                                                Rp. 30.000.000,-

2.      Peralatan Steril (DTT)                                   Rp.  3.000.000,-

3.      Bahan Habis Pakai                                         Rp.  2.000.000,-

4.      Peralatan Pencegahan Infeksi                        Rp.  3.000.000,-

5.      Peralatan Lain (Elektronik, Barang               Rp.100.000.000,-

Inventaris, dll)

6.      Linen (Selimut Pasien, Sprei, Sarung            Rp.   680.000,-

Bantal, dll)

7.      Obat-obatan (KB, Imunisasi, Analgetik        Rp.29.000.000,-

Antipiretik dsb)

8.      Laundry (Detergen, Pemutih, Pengharum)    Rp.     890.000,-

9.      Gaji Pegawai (per bulan)                               Rp.  5.000.000,-

TOTAL                                                                Rp. 273.570.000,-

4.      Aspek hukum

a.       Mempunyai SIPB dan STR

b.      Mempunyai surat izin usaha

c.       Mendaftar di NPWP

d.      Mempunyai izin domisili

e.       Mempunyai surat tanah dan perizinan pembangunan PMB

f.        Mempunyai surat kepemilikan usaha

g.      Mempunyai ijazah bidan

 

 

 

2.6              Jenis dan Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Jenis

Jumlah

Bidan pemilik

Bidan jaga

Asisten rumah tangga

Sopir

1

2

1

1

 

2.7              Barang dan Alat yang Dibutuhkan

No.

Jenis Alat

Jumlah

A.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

 

B.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

 

C.

1

2

3

4

5

 

D.

1

 

2

 

3

4

 

5

 

6

7

 

E.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

 

F.

 

PERALATAN TIDAK STERIL

Tensimeter

Stetoskop binoculer

Stetoskop monoculer

Timbangan dewasa

Timbangan bayi

Pengukur panjang bayi

Termometer

Oksigen dengan regulator

Ambu bag dan masker resusitasi (ibu + bayi)

Pengisap lendir

Lampu/sorot

Penghitung nadi (jam dengan jarum detik)

Sterilisator

Bak instrumen dengan tutup

Palu refleks

Alat pemeriksa Hb (Sahli)

Set pemeriksaan urine (protein + reduksi)

Pita pengukur

Sarung tangan karet untuk mencuci alat

Apron

Masker

Pengaman mata

Sarung tangan kaki plastik

Semprit disposable

Tempat kotoran/sampah

Tempat kain kotor

Tempat plasenta

Pot

Piala ginjal/bengok besar dan kecil

Sikat sabun dan tempatnya

Kertas lakmus

Semprit gliserin

Gunting verband

Gelas ukur 500 ml

Spatula lidah logam

Perlengkapan bayi

Perlengkapan ibu

 

PERALATAN STERIL (DTT)

Klem pean

½ kocher

korentang

Gunting tali pusat

Gunting benang

Gunting episiotomi

Kateter karet/metal

Pinset anatomi pendek dan panjang

Tenakulum/kocher tang

Pinset bedah

Spekulum Cocor bebek dan sims

Mangkok metal kecil

Pengikat tali pusat

Pengisap lendir

Tampon tang

Tampon vagiana

Pemegang jarum

Jarum kulit dan otot

Sarung tangan

Benang sutera dan catgut

Doek steril

 

BAHAN HABIS PAKAI

Kapas

Kain kasa

Plester

Handuk

Pembalut wanita

 

PERALATAN PENCEGAHAN INFEKSI

Wadah anti tembus untuk pembuangan  tabung suntik dan jarum

Tempat untuk sampah  terkontaminasi basah dan kering dalam tempat terpisah

Ember untuk menyiapkan larutan klorin

Ember plastik tertutup untuk dekontaminasi peralatan

Ember plastik dan sikat untuk untuk membersihkan dan mencuci peralatan

DTT set untuk merebus dan atau mengukus

Tempat pemyimpanan peralatan bersih yang tertutup rapat

FORMULIR YANG DISEDIAKAN

Formulir inform consent

Formulir ANC

Formulir partograf

Formulir persalinan/nifas dan KB

Buku register : ibu, bayi, anak, KB

Formulir laporan

Formulir rujukan

Formulir surat kelahiran

Formulir surat kematian

Formulir surat keterangan cuti bersalin

Formulir permintaan darah

Buku KIA

 

Obat-obatan

Pelayanan KB

Pil KB

KB suntik 1 bulan dan 3 bulan

KB implant

KB IUD

Pelayanan Imunisasi

HB0/Pack

DPT/Hb/Pack

Campak/pack

Polio/pack

Obat anti perdarahan

Oxytocin

Metil ergometrin

Analgesik

Paracetamol

Amoxicilin

Asam Mefenamat

Spuit 3 cc/pack

Spuit 5cc/pack

Spuit  10 cc/pack

Alcohol besar

Betadine

 

 

2

2

2

1

1

1

2

1

1/1

2

2

1

1

4

1

2

2

1

4

2

2 kotak

2

2

1 kotak

4

4

10

10

4/4

2

2 set

2

2

2

2

1 lusin

1 lusin

 

 

4

4

4

4

4

4

4/4

4/4

2/2

4

2/2

2

10

2

4

10

6

6

6

6

6

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

4

 

2

3

 

4

 

2

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1 dus

1/1dus

10

10

 

1

1

1

1

 

1 dus

1 dus

 

1 dus

1 dus

1 dus

1 dus

1 dus

1 dus

10

10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PEMASARAN

 

3.1         Aspek Pemasaran

Dilaksanakan berdasarkan 5 komponen yang terkenal dengan istilah 4P 1C yaitu :

1.      Product

Adalah pelayanan yang disediakan, didefinisikan sebagai objek fisik, layanan organisasi dan ide. Produk utama yang ditawarkan disini adalah Praktik Mandiri Bidan (PMB)

2.      Price

Adalah harga yang ditetapkan yang berhubungan dengan penjualan. Harga yang ditetapkan nanti telah disesuaikan dengan harga pasar disertai dengan berbagai pertimbangan dengan tim

3.      Place

Adalah tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan produk. Tempat yang strategis, berwawasan lingkungan, tenang, dan nyaman menjadi tujuan pembangunan kami saat ini

4.      Promotion

Adalah alat utama untuk melakukan komunikasi persuasive dan memberikan kesadaran konsumen tentang kebutuhannya.

5.      Consumer

Adalah pembeli produk atau penerima jasa dapat berupa individu, keluarga, kelompok masyarakat atau lembaga

                                                            

3.2         Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dan sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat”.

Pemasaran menurut W.Y. Stanton pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh system yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli actual maupun potensial.

Berdasarkan definisi diatas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen. Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :

1.      Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat meneydiakan semua permintaan mereka aats produk yang dihasilkan

2.      Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara tepat

3.      Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya

Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dnegan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran  ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1.      Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat

2.      Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan social/budaya

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran :

Dari sudut pandang penjual :

1.      Tempat yang strategis (place),

2.      Produk yang bermutu (product),

3.      Harga yang kompetitif (price), dan

4.      Promosi yang gencar (promotion).

       Dari sudut pandang konsumen :

1.      Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),

2.      Biaya konsumen (cost to the customer),

3.      Kenyamanan (convenience), dan

4.      Komunikasi (communication).

Selain 4P, Adrian pyne menambahkan perlunya orang (people) , yaitu elemen esensial yang penting dalam produksi dan penyelenggaraan pelayanan yang dapat menjadi nilai tambah dan lebih kompetitif, dan proses yaitu prosedur, mekanisme rutin ketika pelayanan diselenggarakan bagi pelanggan.

Suksesnya program pemasaran terutama bergantung pada derajat perpaduan antara lingkungan eksternal dan kemampuan internal organisasi. Dengan demikian, pemasaran sebagai suatu proses memadukan dan khususnya penting dalam konteks pelayanan.

Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (total customer satisfaction). Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita inginkan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.

Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan pelanggan serta keuntungan industry. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu prodek sebagai prioritas utama, sehingga setiap industry tidak hanya pilihan lain kecuali menjalankan manajemen mutu total (Total Quality Management).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

PENUTUP

4.1              Kesimpulan

Bidan adalah profesi yang independen. Sekalipun tidak menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), bidan dapat bekerja secara mandiri. Oleh karena itu, setiap bidan harus punya inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan diri untuk melayani sesama dan meningkatkan kesejahteraannya. Pendidikan dan keterampilan harus selalu ditingkatkan dan informasi ter Update seputar kebidanan harus selalu diikuti agar dapat menyesuaikan.

 

4.2              Saran

Semoga proposal yang saya susun ini dapat terencana dan terlaksana dengan baik, dan dapat memberikan pengetahuan sedikit tentang pemberdayaan masyarakat. Saya mengetahui bahwa dalam penyusunan proposal ini masih sangat banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisannya, bahasa dan lain sebagainnya. Untuk itu saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat saya harapkan agar dapat terciptannya makalah yang baik yang dapat memberi pengetahuan yang benar kepada pembaca.

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Nur. 2015. Kewirausahaan: Suatu Alternatif Lain Menuju Kesuksesan. Surakarta: BPK FEB UMS.

Drucker.Peter.F.1993.Inovasi Dan Kewiraswastaan.Jakarta: Erlangga.

Kasmir. 2010. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kuratko & Hoodgets. 2007. Dalam Heru Kristanto. 2009. Kewirausahaan (entrepreneurship) Pendekatan Manajemen dan praktik. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Scarborough, Norman. 2006. Kewirausahaan The New Venture Formation, Prentice- Hall International, Inc

 

Komentar

  1. terimakasih, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Terimakasih informasinya sangat bermanfaat sekali kak

    BalasHapus
  3. Waaah makasihhh, lumayan buat nambah-nambah materi hihiii

    BalasHapus
  4. Terima Kasih kaa, alhamdulillah dapet ilmu baru, sukses terus ya kaa👍💕

    BalasHapus
  5. Bermanfaat banget kak , alhamdulillah dapet wawasan pengetahuan baru...

    BalasHapus
  6. terimkasih informasinya kak sangat bermanfaat dan mendapat pengetahuan baru, sukses trs ya kak..

    BalasHapus
  7. Terimakasih atas informasi nya ka bermanfaat sekali

    BalasHapus
  8. Jika minimnya tenaga medis di wilayah tersebut masuk kedalam kategori opportunity, bagaimana cara memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa tenaga medis di tempat praktik bidan adalah tenaga medis yg terbaik?

    BalasHapus
  9. Terima kasih informasinya :)

    BalasHapus
  10. Saya tidak percaya ada pemberi pinjaman online asli yang begitu baik dan jujur ​​seperti Tuan Pedro yang memberi saya pinjaman sebesar 2 juta Euro untuk melaksanakan proyek saya yang sudah lama datang dan menunggu untuk dilaksanakan tetapi dengan bantuan Petugas Tuan Pedro dan semuanya mudah bagi saya.
    Saya akan meminta Anda untuk menghubungi Petugas Pinjaman Pedro di pedrloanss@gmail.com atau WhatsApp +393510140339

    BalasHapus

Posting Komentar